SMANSAnews  25 siswa IPS SMANSA mendapatkan kesempatan berharga untuk berkunjung ke tempat rehabilitasi narkoba. Tepatnya kunjungan tersebut berlangsung pada Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 bertempat di IPWL (Institut Penerima Wajib Lapor) yang berada di Indralaya.

Kunjungan siswa tersebut disponsori oleh RESEI (Research and Social Empowerment Institute) dan Peksos (Pekerja Sosial) dari Kementrian Sosial Republik Indonesia.

Wahyu Dwi Lestari, M.Pd. bersama Hendrisman, S.Pd.,M.Si. selaku guru pendamping berharap dengan adanya perjalanan tersebut dapat menumbuhkan pengalaman dan pengetahuan baru kepada anak anak. Terutama pengalaman terhadap bahaya dan akibat dari mengkonsumsi narkotika.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan kunjungan dari RESEI dan Peksos pun semata mata untuk membakar semangat dan membentuk kepribadian pemuda pemuda PALI agar dapat menghindari narkoba sejak dini. Terutama kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.

25 siswa IPS tersebut merasa sangat bangga dan bahagia. Pasalnya SMAN 1 Talang Ubi merupakan sekolah pertama yang berkesempatan untuk belajar ke tempat rehabilitasi tersebut mewakili pemuda pemuda yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Seluruh siswa dapat belajar dengan melakukan wawancara langsung kepada para pemuda yang saat ini menginap di tempat rehabilitasi. Mereka melakukan pendekatan dengan berbincang seputar penyebab menggunakan narkoba dan beberapa perjalanan hidup yang dapat diambil hikmahnya oleh anak anak. Terutama agar mereka tidak mencontoh perilaku tersebut.

Pihak sekolah sangat bangga atas pengalaman yang didapatkan siswa. Diharapkan dari 25 anak tersebut masing masing dapat mensosialisasikan apa yang mereka temukan kepada rekan rekan lain, sehingga nantinya informasi yang mereka dapatkan akan dipahami juga oleh rekan lain yang belum memiliki kesempatan untuk berkunjung.

TimlitbangSMANSA

Leave A Comment