Memajukan Pendidikan Sains Indonesia: Erwin Saputra, Guru SMA Negeri 1 Talang Ubi Raih Penghargaan Science Education Award ITSF Ke-30 Tahun 2023

  • Homepage
  • Berita
  • Smansa News
  • Memajukan Pendidikan Sains Indonesia: Erwin Saputra, Guru SMA Negeri 1 Talang Ubi Raih Penghargaan Science Education Award ITSF Ke-30 Tahun 2023

Pendidik di SMA Negeri 1 Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Saputra, S.Pd., Gr. berhasil menorehkan prestasi sebagai Penerima Penghargaan Pendidikan Sains ke 30 Tahun 2023 yag diselenggarakan oleh ITSF (Indonesia Toray Science Foundation)-Jepang. Erwin Saputra terpilih bersama 8 rekan lainnya setelah bersaing dengan 94 peserta dari seluruh guru sains inovatif mata pelajaran Kimia, Fisika, Biologi, dan IPA pada jenjang SMP/MTS, SMA/MA/SMK di Indonesia yang mengikuti program SEA ITSF. Selanjutnya, daftar pemenang Penghargaan Pendidikan Sains 2023 ITSF adalah sebagai berikut:

  1. Arif Alfatah, S.Pd. Si., M.Sc. (MA Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta)
  2. Eri Teguh Kurniawan Suyatna, S.Si. (SMPN 1 Ciasem)
  3. Erwin Saputra, S.Pd., Gr. (SMAN 1 Talang Ubi)
  4. Fika Normayasari, S.Si. (SMAN 1 Babadan Ponorogo)
  5. Fitriyuni Miralda Siregar, S.Pd. (MAS Pembangunan UIN Jakarta)
  6. Ira Ayu Lestari, M.Sc. (SMA Bukit Asam Tanjung Enim)
  7. John Elton Ngarbingan, S.Pd., Gr. (SMAN 5 Tual)
  8. Luh Murniasih, M.Pd. (SMAN 3 Malang)
  9. Tia Jannah Tertia, S.Pd. (SMP Laboratorium Percontohan UPI)

Kegiatan penganugerahan dilaksanakan di Hotel Mulia Senayan Jakarta Selatan pada tanggal 20 Februari 2024. Ketua ITSF, Dr. L.T. Handoko, menenuturkan bahwa ITSF telah menyelenggarakan beberapa program untuk mendukung para pendidik dan peneliti sains di Indonesia, termasuk hibah penelitian dan penghargaan ilmiah. Proses pendaftaran terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dan dilakukan secara transparan dan kompetitif oleh komite independen yang terdiri dari ilmuwan terkemuka di bidangnya. Tujuan dari hibah ini adalah untuk memotivasi dan mendukung para peneliti dan pendidik di seluruh Indonesia agar meningkatkan kemampuan mereka melalui kegiatan penelitian untuk pendiidkan yang berkualitas.

Ceremony tersebut juga dihadiri oleh Direktur Yayasan Dr. Laksana Tri Handoko dan mantan Ketua Komisi Standardisasi Pendidikan Nasional Bambang Suchendro. Dari pihak Jepang, Yasushi Masaki, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, dan Shigeki Taniguchi, Pejabat Eksekutif dari Toray Headquarters, ikut serta.

Materi pelajaran sains sering kali dianggap menakutkan bagi siswa di sekolah karena sulit dipahami. Berbagai rumus atau penjelasan ilmiah yang harus dihafal. Oleh karena itu, pendekatan kreati-inovatif dalam pendidikan dan pengajaran sains yang dapat membangkitkan minat siswa dan memudahkan pemahaman mereka sangatlah penting. Namun, masih sedikit guru yang menerapkan pendekatan ini. Oleh karena itu, ITSF merasa perlu memberikan dorongan agar lebih banyak guru yang inovatif dalam pendidikan dan pengajaran sains di sekolah mereka melalui Penghargaan Pendidikan Sains.

Langkah inovatif dilakukan oleh Erwin Saputra untuk mengajarkan materi Filum porifera di kelas X (Sepuluh) dengan menggunakan alat peraga bernama ALGASAFIRATICON (Alat Peraga Saluran Air Filum Porifera Tipe Ascon) agar pembelajaran lebih menyenangkan, mudah dipahami, dan adanya sentuhan digitalisasi.

Jainul Abidin, S,Pd., M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 1 Talang Ubi  mengucapkan selamat dan berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi rekan guru lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak pada murid.

Leave A Comment